Gunung Everest Tidaklah Gunung Tertinggi di Dunia Meskipun sering dikira sebagai gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest sebenarnya hanya menempati posisi puncak tertinggi di bumi. Jika diukur dari pangkalnya yang berada di dasar laut, gunung Mauna Kea di Hawaii justru lebih tinggi dari Gunung Everest.
Awan dapat Membantu Memprediksi Gempa Bumi Para peneliti telah menemukan bahwa kelembaban yang tinggi di udara dan adanya awan dapat membantu memprediksi terjadinya gempa bumi. Hal ini karena kelembaban udara dapat berdampak pada aktivitas kerak bumi.
Ada Banyak Bahasa di Dunia yang Hampir Punah Meskipun terdapat ratusan bahasa di dunia, banyak di antaranya yang sekarang hampir punah dan hanya sedikit orang yang masih bisa berbicara dengan bahasa tersebut. Menurut UNESCO, lebih dari separuh dari 7.000 bahasa di dunia saat ini terancam punah.
Sapi Selandia Baru Tidak Boleh Diberi Hormon Pertumbuhan Di Selandia Baru, sapi tidak boleh diberi hormon pertumbuhan karena dianggap dapat mempengaruhi kualitas daging dan susu yang dihasilkan. Sebagai gantinya, sapi di Selandia Baru dibiarkan tumbuh secara alami dan dipelihara dengan sangat baik.
Terumbu Karang adalah Organisme Hidup Terbesar di Dunia Terumbu karang yang indah dan berwarna-warni di bawah laut ternyata adalah organisme hidup terbesar di dunia. Terumbu karang terdiri dari banyak sekali polip yang hidup bersamaan dan saling bergantung satu sama lain.
Pohon Redwood adalah Pohon Tertinggi di Dunia Pohon redwood yang tumbuh di California, Amerika Serikat, adalah pohon tertinggi di dunia. Beberapa pohon redwood bisa mencapai ketinggian lebih dari 100 meter, dan umurnya bisa mencapai ribuan tahun.
Hiu Paus Bisa Hidup hingga 400 Tahun Hiu paus atau Greenland shark adalah salah satu spesies hiu yang dapat hidup hingga usia 400 tahun. Hiu ini juga dianggap sebagai salah satu vertebrata terlama yang masih hidup di dunia.
Sapi Wisent Hampir Punah Sapi wisent atau bison Eropa hampir punah pada awal abad ke-20. Namun, berkat upaya konservasi, jumlah sapi wisent yang hidup di alam liar kini bertambah dan mereka telah diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan.
Bumi Tidak Bulat, Tapi Sedikit Oval Meskipun Bumi sering digambarkan sebagai bola, sebenarnya bentuknya sedikit oval. Hal ini karena rotasi Bumi, yang menyebabkan perbedaan kepadatan di berbagai lokasi di permukaannya.
